Lambang Gambar Sila Ke 2
Meningkatkan Rasa Nasionalisme
Rasa nasionalisme yang ada pada setiap individu harus terus ditingkatkan supaya rasa nasionalisme tersebut tidak pernah luntur. Lunturnya rasa nasionalisme bisa menyebabkan turunnya rasa cinta terhadap tanah air dan keberagaman yang ada di Indonesia. Maka dari itu, sila ke-3 hadir dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Hadirnya sila ke-3 dalam kehidupan masyarakat akan meningkatkan rasa nasionalisme setiap individu. Meningkatnya rasa nasionalisme membuat diri kita tidak ingin untuk membuat suatu konflik yang berujung perpecahan.
Arti Lambang Padi dan Kapas dalam Simbol Sila ke-5 Pancasila
Lambang padi dan kapas terletak di sebelah kanan bawah dari gambar bintang. Lambang ini menyimbolkan sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Arti lambang Padi dan kapas dalam simbol sila ke-5 Pancasila adalah simbol kemakmuran dan kesejahteraan.
Nah, sudah tahu ya apa lambang sila ke-2 Pancasila berserta makna lambang sila 1 - 5. Selamat belajar!
Lambang Sila ke-3 – Sudah bukan hal asing lagi kalau bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki keberagaman agama, ras, budaya, suku, dan adat istiadat. Semua keberagaman tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah kekayaan yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, tidak sedikit warga mancanegara yang sangat ingin datang ke Indonesia hanya untuk melihat keberagamannya.
Namun, keberagaman yang dimiliki oleh negara Indonesia sangat rentan untuk terjadinya suatu konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Konflik yang terjadi akan membuat sesama bangsa Indonesia saling membenci satu sama lain. Bahkan, suatu konflik yang terjadi secara terus-menerus bisa saja menyebabkan terjadinya perpecahan antara sesama bangsa Indonesia.
Maka dari itu, negara Indonesia membuat atau membentuk dasar negara supaya semua tidak ada konflik dan perpecahan yang terjadi di antara bangsa Indonesia. Dasar negara itu dikenal dengan yang namanya Pancasila. Adanya Pancasila ini sangat membantu sesama bangsa Indonesia hidup rukun, damai, dan tentram.
Pancasila sendiri memiliki lambang dan makna yang terkandung didalamnya. Selain itu, setiap sila-sila memiliki nilai-nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pun pada sila ke-3 yang kaitannya sangat erat dengan menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia.
Lalu, ingin tahu seputar sila ke-3? Jangan khawatir, Grameds, artikel ini akan membahas tentang sila ke-3 mulai dari makna lambang hingga fungsi dari sila ke-3 dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi, selamat membaca.
Sila ke-3 mempunyai bunyi yang sangat erat hubungannya dengan persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Oleh karena itu, sila ke-3 ini dijadikan sebagai dasar landasan Indonesia supaya masyarakat Indonesia tetap utuh dan tidak ada ada perpecahan. Adapun bunyi dari sila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia” yang berlambang pohon beringin.
Jika dilihat dari kondisi geografis Indonesia, maka Indonesia bisa dikatakan sebagai negara kepulauan. Di setiap pulau tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan negara Indonesia. Tanpa bantuan dari setiap masyarakat yang ada di setiap pulau, kemungkinan besar perkembangan Indonesia akan terhambat.
Adanya bantuan dari berbagai macam daerah didasari akan hadirnya nilai Pancasila pada sila ke-3. Sila ke-3 membuat masyarakat Indonesia hatinya tergerak untuk membantu masyarakat daerah lainnya yang sedang mengalami kesulitan. Singkatnya, sila ke-3 memberikan pelajaran dalam bermasyarakat terutama dalam hal gotong royong.
Persatuan dan kesatuan pada sila ke-3 bukan hanya tentang gotong royong saja, tetapi Negara Kesatuan Republik Indonesia turut berperan dalam menerapkan prinsip sila ke-3. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh negara Indonesia yaitu melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Sikap dan perilaku gotong royong memudahkan sesuatu yang sedang dikerjakan. Sama halnya ketika Indonesia merumuskan Pancasila dan saat Indonesia ingin merdeka. Apa jadinya jika sikap dan perilaku dan gotong royong ini tidak dilakukan sejak dulu? Setelah Indonesia sudah tidak dijajah dan merdeka, kini saatnya bagi para pemuda untuk meneruskan semangatnya dengan mengamalkan nilai-nilai sila ke-3.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya para orang tua dan guru untuk terus memberikan pelajaran dan pengetahuan tentang Pancasila setiap harinya terutama sila-3. Dari sila ke3 inilah, anak kecil hingga dewasa akan tahu bahwa sesama bangsa Indonesia perlu berperan dalam pembangunan negara Indonesia.
Sebagian besar bangsa Indonesia sudah tahu bahwa sila ke-3 memiliki lambang pohon beringin yang besar dengan warna dasar putih. Lalu makna apa yang terkandung di dalam lambang sila ke-3? Di bawah ini akan dijelaskan tentang lambang sila ke-3.
Penerapan Sila ke-3 dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah membahas nilai-nilai pada sila ke-3, rasanya belum lengkap kalau tidak membahas tentang perilaku yang mencerminkan sila ke-3. Di bawah ini akan dijelaskan contoh perilaku-perilaku yang mencerminkan sila ke-3.
Menghindari Kekerasan dan Diskriminasi
Jauhi tindakan kekerasan, pelecehan, atau diskriminasi terhadap siapa pun. Hal ini termasuk menghindari tindakan yang dapat merugikan fisik atau mental orang lain dan diri sendiri.
Tidak Diskriminatif
Selanjutnya, berusaha untuk tidak membedakan atau memperlakukan seseorang dengan tidak adil berdasarkan ras, agama, gender, atau faktor lainnya. Perlakukan semua orang dengan cara yang sama dan hormatilah hak asasi manusia setiap individu.
Berikutnya, mendukung tindakan keadilan sosial. Hal ini termasuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti membantu yang membutuhkan atau mendukung program-program yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial.
Menjaga Pesatuan dan Kesatuan Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman sehingga dibutuhkan peran negara untuk menjaganya. Oleh karena itu, negara membentuk dasar negara yang saat ini dikenal dengan nama Pancasila.
Dengan adanya Pancasila terutama sila ke-3, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) keutuhannya akan tetap terjaga. Hal ini dikarenakan sila ke-3 mempunyai nilai persatuan dan kesatuan.
Akar Tunggang Pohon Beringin
Akar adalah bagian dari tumbuhan yang salah satu fungsinya adalah sebagai penopang tumbuhan. Semakin besar pohon itu tumbuh, maka kondisi akar akan semakin kuat. Begitu pun dengan pohon beringin yang memiliki akar yang kuat dan kokoh karena harus menopang pohon beringin yang besar. Akar yang tunggang yang kuat ini akan membuat pohon beringin tumbuh lebih lama.
Maka dari itu, akar yang ada pada lambang pohon beringin yang besar bermakna bahwa bangsa Indonesia harus saling berusaha untuk menjaga persatuan dan kesatuan supaya negara Indonesia dapat tumbuh menjadi lebih besar dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya. Selain itu, dengan persatuan dan kesatuan, maka keutuhan negara Indonesia bisa terjaga dengan baik.
Persatuan dan Kesatuan
Bunyi dari sila ke-3 adalah “Persatuan Indonesia”. Oleh karena itu, sila ke-3 memiliki nilai persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangatlah berperan penting dalam keutuhan bangsa Indonesia. Keutuhan bangsa Indonesia bisa memicu semangat untuk membuat negara Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi.
Jika Indonesia semakin berkembang ke arah yang lebih baik dan lebih maju, maka tidak menutup kemungkinan kalau Indonesia akan dikenal oleh banyak negara. Semakin banyak yang mengenal Indonesia, maka semakin banyak yang ingin melakukan kerja sama dalam beberapa bidang, seperti kebudayaan, olahraga, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.
Ada banyak cara supaya Indonesia dapat dikenal oleh banyak negara, seperti membuat prestasi, baik dalam hal olahraga, pendidikan, kebudayaan, ekonomi, dan masih banyak lagi. Dalam membuat prestasi sangatlah tidak mudah, bahkan dibutuhkan kerja sama antara bangsa dan negara (pemerintah).
Nilai berikutnya yang terdapat di dalam sila ke-3 adalah rela berkorban terutama dalam membela negara. Rela berkorban merupakan salah satu cara bentuk dari sikap dan perilaku nasionalisme.
Sikap dan perilaku nasionalisme merupakan salah bentuk individu untuk mencintai negaranya. Dari rasa cinta inilah akan terbangun keinginan untuk ikut serta dalam pembangunan negara Indonesia.
Jika kamu melihat seorang olahragawan yang rela menghabiskan waktunya hanya untuk berlatih supaya mendapatkan prestasi. Latihan itu merupakan bentuk dari rela berkorban sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, dalam beberapa kegiatan kemanusiaan seperti menolong korban bencana alam dapat dikatakan sebagai bentuk dari rela berkorban juga.
Pohon Beringin Yang Besar
Pada umumnya, pohon beringin tumbuh dengan sangat besar dibandingkan dengan pohon-pohon lainnya. Pohon beringin yang besar ini memberikan keindahan dan keistimewaan bagi mereka yang melihatnya. Dengan kata lain, pohon beringin yang besar memiliki makna bahwa bangsa dan negara Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki keberagaman budaya yang sangat indah dan istimewa untuk dipertontonkan.
Selain itu, pohon beringin yang besar sangat berguna sebagai tempat untuk berteduh. Ketika berteduh tubuh kita akan merasa nyaman dan sejuk sehingga kita ingin kembali lagi untuk berteduh di bawah pohon beringin. Sama halnya dengan bangsa Indonesia yang sedang berada di luar negeri pasti akan merindukan kampung halaman di Indonesia yang memiliki ketenangan dan kenyamanan.
Memajukan Kebudayaan dan Bahasa Indonesia
Di setiap daerah pasti akan ada budaya-budaya yang menggambarkan kekhasan dari daerah tersebut. Budaya-budaya tersebut akan lebih baik lagi jika diperkenalkan ke luar negeri supaya budaya-budaya Indonesia semakin dikenal di mancanegara.
Memperkenalkan budaya-budaya Indonesia ke luar negeri sama saja memajukan budaya-budaya Indonesia. Memajukan kebudayaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sila ke-3.