Tugas Malaikat Izrail Israfil Adalah
Kisah Izrail, malaikat pencabut nyawa
Malaikat Izrail akan selalu mendatangi setiap manusia dan bertugas sebagai pencabut nyawa ketika ajal tiba. Tugas malaikat Izrail akan menarik ruh manusia hingga terlepas dari jasadnya.
Lantas, bagaimana kisah malaikat Izrail ini ya, Ma?
Kisah Izrail, malaikat pencabut nyawa, berawal ketika Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail bersama malaikat Jibril, Israfil, dan Mikail untuk mengambil tanah ke bumi untuk menciptakan Adam a.s.
Sebelum mengutus malaikat Izrail, Allah SWT terlebih dahulu mengutus malaikat Jibril untuk mengambil tanah ke bumi.
Namun, malaikat Jibril gagal mengambil tanah dari bumi karena bumi bersumpah dengan atas nama Allah bahwa Ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi.
Lalu, Allah SWT kembali mengutus dua malaikat, yaitu malaikat Mikail dan malaikat Israfil untuk mengambil tanah di bumi. Akan tetapi, bumi kembali bersumpah seperti yang Ia lakukan kepada malaikat Jibril.
Hingga akhirnya, Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail untuk turun ke bumi dan mengambil tanah.
Berbeda dengan tiga malaikat lainnya, malaikat Izrail langsung memukul bumi dengan pedangnya, yang membuat bumi bergetar ketakutan. Kemudian, malaikat Izrail segera mencabutnya (mengambil tanah) segenggam.
Malaikat Izrail kembali menghadap Allah SWT dengan membawa segenggam tanah itu. Allah SWT bertanya kepada malaikat Izrail, “Mengapa kamu tidak mengikuti sumpahnya (bumi)?”
Maka malaikat Izrail menjawab, “Perintah-Mu lebih aku ikuti dan aku takuti daripada sumpahnya.”
Kemudian, Allah SWT berfirman, “Engkaulah malaikat pencabut nyawa.”
Itulah alasan Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail untuk menjadi pencabut nyawa tiap-tiap hambanya.
Siapa yang akan mencabut nyawa Malaikat Izrail?
Nur mengatakan bahwa banyak pendapat yang mengatakan, selain ditugaskan untuk mencabut nyawa semua makhluk yang bernyawa, Malaikat Izrail juga akan mencabut nyawanya sendiri.
Nur mengatakan, Allah SWT lah yang akan mematikan Malaikat Izrail dan Izrail lah yang akan dicabut nyawanya paling terakhir.
"Tidak berdasar, tidak ada hadis yang menjelaskan tentang hal itu, jadi Allah lah yang akan mematikan Malaikat Izrail dengan kekuasaanya, dengan sifat maha kuasanya, Allah mematikan, Allah menjadikan mati Malaikat Izrail, Allah mewafatkan Izrail, dan Izrail adalah makhluk yang terakhir mati," jelas Nur.
Dalil yang meyakini adanya malaikat Izrail
Setiap umat Islam wajib hukumnya untuk meyakini keberadaan malaikat dan tugas-tugasnya. Terlebih, kita harus percaya bahwa kematian itu ada.
Hal tersebut diyakini dengan adanya malaikat pencabut nyawa, yakni malaikat Izrail.
Dalam Q.S As Sajdah ayah 11 dijelaskan sebagai berikut.
قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.'" (QS. As Sajdah: 11)
Dalam menajalankan tugasnya, malaikat Izrail dibantu oleh malaikat lain yang jumlah pencabut nyawa itu berjumlah jamak atau banyak. Hal tersebut dijelaskan dalam Q.S al- An’am ayat 61.
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ
Dan Dia-lah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya."
Kematian merupakan hal yang pasti dan tidak dapat dihindarkan. Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan dan di mana kematian seseorang akan tiba. Begitu pun malaikat Izrail (malaikat maut) atau pencabut nyawa.
Ketika seluruh makhluk hidup sudah dicabut nyawanya, pada hari kiamat kelak Allah SWT akan memerintahkan malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya sendiri.
Seperti yang dijelaskan dalam kibat Al-bidayah Wan-nihayah (19:313) sebagai berikut:
عن محمد بن كعب القرظي قال : بلغني أن آخر من يموت من الخلق ملك الموت ، يقال له : يا ملك الموت ، مت موتا لا تحيا بعده أبدا . قال : فيصرخ عند ذلك صرخة لو سمعها أهل السماوات والأرض لماتوا فزعا ، ثم يموت ، ثم يقول تعالى : لمن الملك اليوم لله الواحد القهار
Dari Muhammad bin Ka'b Al Qirodzi berkata: 'Telah sampai kepadaku bahwa orang yang meninggal paling akhir dari makhluk adalah malaikat maut'. Dikatakan kepada malaikat maut: 'Wahai malaikat maut, matilah kamu dengan mati yang tidak akan hidup lagi setelahnya selamanya'. Muhammad bin Ka'b berkata: 'Lalu, malaikat maut menjerit dengan jeritan yang jika penduduk langit dan bumi mendengarnya maka mereka meninggal dunia sebab kaget, kemudian malaikat maut mati.'”
Itulah tugas malaikat Izrail, malaikat pencabut nyawa dan tugasnya dalam Islam. Mama perlu mengajarkan anak untuk melakukan kebaikan dan mengimani malaikat. Beritahu juga untuk selalu mempersiapkan diri karena tidak ada yang tahu kapan menusia akan dicabut nyawanya ya, Ma. Semoga kita termasuk orang-orang yang saleh.
Jakarta, IDN Times - Malaikat adalah salah satu makhluk Allah SWT yang diciptakan dari cahaya. Percaya kepada malaikat merupakan salah satu dari rukun iman Islam. Allah SWT menciptakan malaikat untuk menjalankan tugas istimewa sesuai yang ditetapkan, salah satunya adalah mencabut nyawa, yakni malaikat Izrail.
Kita wajib mengimani keberadaan serta tugas-tugas malaikat. Barang siapa yang tidak beriman dengan keberadaan mereka, maka dia termasuk orang kafir, sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 136 yang artinya:
"Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa:136)
Terdapat 10 nama malaikat yang wajib diyakini keberadaan dan tugasnya. Antara lain malaikat Jibril, Mikail, Rakib, Atid, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Malik, dan Ridwan. Lantas siapa malaikat yang akan mencabut nyawa makhluk hidup. Berikut tugas malaikat Izrail dan penjelasannya.
Baca Juga: 7 Sifat Rasulullah Penuntun Kehidupan
Cara malaikat Izrail dalam menjalankan tugasnya
Dengan kemampuannya yang luar biasa, saat malaikat Izrail menjalankan tugasnya, ia akan turun bersama dua malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Ia juga akan bekerja sama dengan Malaikat Arham untuk mengetahui di mana seseorang akan menemui ajalnya.
Kemampuan malaikat Izrail tidak tertandingi, bahkan hingga barat dan timur dapat dengan mudah dijangkau dan sanggup untuk membolak-balikan dunia sebagaimana seseorang membalikan uang.
Tidak hanya itu, malaikat Izrail juga adalah satu di antara malaikat yang sering turun ke bumi untuk bertemu dengan para nabi, yakni Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Idris a.s.
Fakta Malaikat Izrail
Beriman kepada malaikat sudah tertera dalah rukun iman ke dua.
Dengan meyakini bahwa malaikat itu ada dan menghindari perbuatan buruk, berarti sudah dapat dikatakan bahwa seseorang telah beriman kepada malaikat.
Sebagai malaikat, Izrail juga memiliki fakta-fakta menarik yang jarang diketahui.
Tugas Malaikat Israfil
Foto: Ilustrasi Sangkakala (Islamicity.org)
Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya, tidak memiliki nafsu sehingga selalu menaati segala perintah dari Allah SWT.
Malaikat adalah makhluk yang pertama diciptakan oleh Allah SWT, dan nanti juga akan menjadi yang akan pertama dibangkitkan pada hari kiamat.
Dalam Al-Qur'an telah disinggung tentang keberadaan malaikat Israfil meskipun namanya tidak dengan jelas disebutkan.
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
(Wa nufikha fiṣ-ṣụri fa ṣa'iqa man fis-samāwāti wa man fil-arḍi illā man syā`allāh, ṡumma nufikha fīhi ukhrā fa iżā hum qiyāmuy yanẓurụn)
Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah.
Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing),” (QS Az-Zumar: 68).
Baca Juga: 12 Adab Makan dan Minum Menurut Anjuran Rasulullah SAW
Ada kisah tentang keberadaan malaikat Israfil yang bertugas untuk meniup sangkakala.
QS As-Sajdah ayat 11 menjelaskan,
قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَࣖ
Artinya: Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan'.
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan Malaikat Izrail bertugas sebagai pencabut nyawa semua makhluk-Nya. Tugas ini membuat Izrail juga disebut sebagai malaikat maut. Izrail bertugas untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup, seperti jin, iblis, setan, dan malaikat, jika sudah tiba waktunya.
Izrail diciptakan oleh Allah SWT dengan sifat yang serupa dengan malaikat Mikail, termasuk wajah, ukuran, kekuatan, suara, dan sayap. Semuanya tidak lebih atau kurang. Ia dikatakan memiliki empat wajah, satu di depan, satu di kepala, satu di punggung, dan satu lagi di telapak kakinya.
Malaikat Izrail mencabut nyawa para nabi melalui wajah mereka, sedangkan untuk orang mukmin, nyawanya diambil melalui wajah yang berada di muka. Namun, ketika mencabut nyawa orang kafir, Izrail menggunakan wajahnya di punggung, dan ketika mencabut nyawa seluruh jin, Izrail menggunakan wajahnya di kakinya. Izrail memiliki bulu Za'faran yang menutupi dari kepala hingga kedua telapak kakinya. Setiap bulu memiliki satu juta wajah. Setiap wajah memiliki satu juta mata, mulut, dan tangan.
Izrail digambarkan memiliki bulu Za'faran yang menutupi dari kepala hingga kedua telapak kakinya. Setiap bulu memiliki satu juta wajah. Setiap wajah memiliki satu juta mata, mulut, dan tangan. Setiap mulut memiliki satu juta lidah yang mampu berbicara dalam satu juta bahasa. Malaikat Izrail juga dikatakan memiliki 4 ribu sayap dan 70 ribu kaki, dengan salah satu kakinya berada di langit ketujuh dan yang lainnya berada di jembatan pemisah antara surga dan neraka.
Dikisahkan malaikat Izrail melaksanakan tugasnya sebagai pencabut nyawa dengan cara yang berbeda-beda. Cara yang dilakukan tergantung pada amal perbuatan individu yang bersangkutan. Jika seseorang yang akan meninggal dunia telah durhaka kepada Allah SWT, maka malaikat Izrail akan mencabut nyawanya dengan kasar. Sebaliknya, jika individu tersebut adalah seorang yang saleh, cara pencabutan nyawanya akan dilakukan dengan lembut dan hati-hati.
Namun, terlepas dari cara pencabutan nyawa tersebut, proses pemisahan nyawa dari tubuh tetaplah sangat menyakitkan. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Sakitnya sakaratul maut itu, seperti tiga ratus kali sakitnya tusukan pedang." (HR. Ibnu Abu Dunya).
Malaikat Izrail melaksanakan tugasnya bersama dua kelompok malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Sedangkan, untuk mengetahui waktu kematian seseorang, Malaikat Maut bekerja sama dengan Malaikat Arham. Hal ini dijelaskan dalam surat Al An'am ayat 61.
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ
Artinya: Dan Dia-lah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Melansir laman resmi Kemenag Jabar, cara malaikat Izrail mencabut nyawa berbeda-beda tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan. Bila orang yang akan meninggal dunia durhaka kepada Allah SWT, maka malaikat Izrail mencabut nyawanya secara kasar. Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati.
Namun, peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
“Sakitnya sakaratul maut itu, seperti tiga ratus kali sakitnya tusukan pedang”. (HR. Ibnu Abu Dunya).
Cara malaikat Izrail mencabut nyawa bisa kamu kenali dari ceritanya bersama nabi Idris AS. Di dalam kisah Nabi Idris AS, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan shalat sampai puluhan rakaat dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Hal ini menarik perhatian malaikat Izrail, sehingga ia dibolehkan Allah SWT untuk menjelma sebagai seorang lelaki, dan bertamu ke rumah Nabi Idris.
Sampai pada akhirnya Nabi Idris AS penasaran dengan tamunya tersebut dan bertanya tentang siapakah dia. Mengetahui tamunya adalah malaikat Izrail, nabi Idris AS terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya. Kemudian, nabi Idris AS memohon Izrail mencabut nyawanya agar ia makin rajin beribadah kepada Allah SWT. Atas izin Allah SWT, Izrail melakukannya. Kemudian nabi Idris AS dihidupkan kembali oleh Allah SWT.
“Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku?” tanya Malaikat Izrail. “Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti”, jawab Nabi Idris AS. “Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu”, kata Malaikat Izrail. Jadi, begitulah kisah sakaratul maut dan cara malaikat Izrail mencabut nyawa makhluk. Imam Ghozali mengutip atsar Al Hasan mengatakan:
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”.
Melde dich an, um fortzufahren.
Berikut ini fakta malaikat Izrail yang bisa Mama sampaikan kepada anak mama
Malaikat Izrail datangi manusia tiap 21 menit
Tidak ada yang tahu kapan malaikat Izrail akan mencabut nyawa manusia. Namun tanpa disadari, malaikat Izrail tidak hanya datang ketika akan mencabut nyawa manusia saja, ia juga mendatangi manusia tiap 21 menit sekali, walaupun belum saatnya untuk meninggal.
Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, yang artinya:
“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini sebanyak 70 kali dalam sehari. Ketika malaikat Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang tersebut sedang bergelak tertawa. Maka malaikat Izrail: ‘Alangkah herannya aku melihat menusia ini. Aku diutus oleh Allah Ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak tawa.’”
Secara fitrah, manusia tidak bisa melihat malaikat, kecuali orang-orang saleh yang ingat akan kematian.
Mengimani malaikat Izrail berarti meyakini bahwa dia ialah pencabut nyawa yang diutus oleh Allah SWT
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari cahaya atau nur, yang memiliki sifat dan tugas yang berbeda-beda sesuai dengan peritah-Nya. Malaikat tidak makan dan minum, tidak memiliki napsu, tetapi memiliki akal.
Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk beriman kepada malaikat. Artinya, kita harus meyakini adanya malaikat dan berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis sebagai berikut.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa: 136)
Dalam Islam, ada 10 malaikat yang diutus oleh Allah SWT untuk menjalankan perintah-Nya. Salah satunya adalah malaikat Izrail.
Malaikat Izrail adalah malaikat pencabut nyawa atau malaikat maut.
Adapun nyawa yang dimaksud ialah nyawa semua makhluk hidup. Perpisahan antara roh dengan jasad adalah tugas malaikat Izrail.
Selain dapat mencabut nyawa, malaikat Izrail juga diberikan kemampuan yang luar biasa, yakni dapat menjangkau seluruh wilayah saat hendak mencabut nyawa seseorang dan membolak-balikkan dunia dengan mudah.
Lalu, bagaimana kisah Izrail, malaikat pencabut nyawa dan apa saja tugasnya menurut agama Islam?
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas tentang tugas malaikat Izrail, malaikat pencabut nyawa. Simak dan jelaskan ke anak yuk, Ma!
Tugas malaikat Izrail dalam Islam
Tugas utama malaikat Izrail adalah mencabut nyawa makhluk hidup, tidak hanya manusia saja. Nyawa yang dimaksud ialah pencabutan roh dari jasad makhluk hidup.
Dalam mencabut nyawa, malaikat Izrail akan secara langsung mencabut nyawa para nabi dan wali Allah, sedangkan untuk nyawa makhluk hidup lainnya, pencabutan nyawa akan dibantu oleh pembantu-pembantunya.
Ibnu Katsir dalam karyanya Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa malaikat Izrail dibantu oleh malaikat lainnya.
Sebagaimana Ibnu ‘Asyur al-Tunisi dalam al-Tahrir wa al-Tanwir:
وجعل الملائكة الموكلين بقبض الأرواح أعوانا له وأولئك يسلمون الأرواح إلى عزرائيل فهو يقبضها ويودعها في مقارها التي أعدها الله لها
(Allah SWT) menugaskan para malaikat sebagai wakil dari malaikat Izrail untuk mencabut arwah. Mereka (kemudian) memasrahkanya kepada malaikat Izrail. Ia mencabutnya dan menempatkan pada tempat (arwah) yang telah disediakan oleh Allah SWT.”
Para pembantu malaikat Izrail mencabut roh dari semua anggota tubuh hingga saat roh telah sampai tenggorokan, malaikat Izrail mengambil roh tersebut.